Analisis Sosiologi Umum ( Sosiologi Sebagai sudut pandang )

“DRUG TRAFFICKER” DARI CIANJUR”

Oleh : Irfan Budiman, Rian Suryalibrata, dan Upik Supriyatun

 

Ringkasan

            Merika Franola atau Ola tetap tegar meski sudah divonis mati oleh majelis hakim pimpinan Asep Irawan di Pengadilan Negeri Tangerang. Sebaliknya, sepupu Ola, Rani Andriani merasa sulit menerima  vonis mati tersebut. Jalan hidup Ola sangatlah berliku. Setamat SMA di Cianjur, Jawa Barat, Ola merantau ke Jakarta dan menjadi disc jocker. Dari pekerjaan itu, ia memperoleh seorang anak akibat hubungan intim diluar nikah. Anaknya ia beri nama Eka Prawira. Untuk menghidupi anaknya, ia tetap bekerja sebagai disc jocker.

            Pada Oktober 1997, Ola bertemu dengan Tajudin, pria asal Nigeria, di apartemennya.Tajudin alias Tonny mengaku berbisnis pakaian jadi. Setelah pertemuan itu, hubungan mereka semakin dekat dan mengontrak satu rumah di kawasan Kebonsirih, Jakarta Pusat. Lalu Ola hamil dan akhirnya mereka menikah. Pada awal perkawinannya, mereka bahagia. Tetapi kebahagiaan mereka hanya sekejap karena sifat asli Tony yang kasar sudah terlihat. Bahkan Ola sempat masuk rumah sakit. Walaupun begitu, Ola tetap mencintai Tony. Karena menurut Ola, Tony mempunyai semacam magic yang dapat membuatnya takut dan selalu mengalah. Ola merasa senang jika Tony sering tidak ada di rumah. Kepergian Tony yang sering, ternyata membuat Ola menjadi tahu bagaimana sosok Tony yang sebenarnya yaitu sebagai pengedar narkotika. Bisnis itu dimulai lagi oleh Tony sejak kelahiran anak pertama mereka. Tonypun mengajak serta Ola. Ola tidak dapat menolak karena ia takut kepada Tony. Ia sering mengantar pesanan ke Jakarta. Tapi tak sepeserpun ia mendapat upah dari Tony. Kalaupun mendapat upah, uang itu habis untuk biaya pengobatan Ola akibat siksaan Tony.

            Ola mengaku terpaksa berbisnis narkotika. sebagai pengatur lalu lintas narkotika jenis heroin dan kokain. Ola pun memiliki banyak nama samaran. Penghasilan Ola sebesar US$ 200 dari potongan upah kurir yang mencapai US$ 3.000 untuk setiap kali mengirim kurir ke luar negeri. Pada akhir 1999, Ola pergi ke Eropa dan Argentina untuk mencari jalur pengiriman narkotika yang aman. Kehidupan Ola dan Tonypun semakin meningkat. Kerabat Ola, Rani dan Deni, yang kesulitan meminta bantuan ke Ola. Rani meminjam uang untuk melunasi utangnya di bank. Sedangkan Deni terlanjur dipinjami uang oleh Tony. Dan akhirnya, keduanya ikut dalam bisnis narkotik yaitu sebagai kurir. Awalnya mereka berdua tidak mengetahui bahwa yang mereka jalani adalah bisnis haram. Bahkan keduanya sampai menjalankan bisnis itu ke luar negeri. Tetapi pada saat mereka sadar, mereka tidak mampu mengelak karena Tony mengancam memukuli Ola.

            Tertangkapnya Ola dan kedua sepupunya, hanya mengungkap sebagian kecil kiprah Tony. Tony merupakan koordinator bagi sebagian warga Nigeria yang menjadi pengedar narkotik di Indonesia. Jaringan narkotik Tony yang rapi dan selalu lolos, akhirnya tercium juga oleh petugas kepolisian. Pada tanggal 12 Januari 2003, petualangan mereka harus berakhir ketika Ola dan kedua sepupunya beraksi di Bandara Soekarno-Hatta. Polisi menemukan 3,5 kilogram heroin dalam tas Rani dan 3 kilogram kokain dalam tas Deni. Sedangkan Ola dibekuk di tempat parkir. Polisi juga menemukan barang bukti di rumah Ola. Pada hari yang sama, Tony dan keempat temannya tewas pada saat penyergapan di rumahnya. Informasi tentang keberadaan Tony didapatkan dari keterangan Ola.

            Menurut Alex Bambang, yang memimpin operasi penangkapan,Ola termasuk pemain sandiwara yang handal. Alex mengatakan Ola sangat profesional dalam menjalankan tugasnya. Dia pintar berbohong, berperilaku manis, dan lemah lembut. Alex tidak percaya kalau Ola terpaksa menjalani bisnis ini. Karena menurutnya, kalau terpaksa tidak akan sampai keterusan. Menurut penyelidikan polisi, pekerjaan itu telah digeluti oleh ola sebelum dia bertemu dengan Tony. Dan dugaan ini diperkuat oleh jaksa Mursidi dan hakim Asep.

Analisis bacaan

1.Tindakan sosial

    a.Tindakan Rasional Instrumental adalah tindakan sosial dengan motif-motif efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan.

    b.Tindakan rasional berorientasi nilai adalah motif-motif pengejaran nilai-nilai sosial tertentu

Konsep dasar	Bukti bacaan
Tindakan Rasional Instrumental	Ola bekerja sebagai disc jocker di suatu diskotik untuk menghidupi anaknya Eka Prawira.
Tindakan Rasional berorientasi nilai	Untuk mencapai tujuan utamanya Tony meminjami uang dan mengajak kedua sepupu Ola untuk menjadi kurir dalam usahanya.

2. Tindakan tradisional adalah motif-motif kepatuhan terhadap tradisi atau adat-istiadat,

Konsep dasar	Bukti bacaan
Tindakan tradisional	Sebagai seorang istri Ola patuih kepada Tony sebagai suaminya dan mempunyai kewajiban untuk merawat anak-anaknya.

3.Tindakan afektif adalah motif-motif pelampiasan emosi atau perasaan.

Konsep dasar	Bukti bacaan
Tindakan afektif	Tony menyiksa Ola sebagai sasaran kemarahannya dengan menyundut dengan rokok ke tubuh Ola.

4.Struktur sosial adalah pola-pola hubungan sosial dalam masyarakat.

Konsep dasar	Bukti bacaan
Struktur sosial	Ola menikah dengan Tajudi ( Tony ) sehingga ada hubungan Ola sebagai istri Tony.

5.Tindakan sosial adalah bagaimana individu dan grup sosial membuat kehidupan sosialnya menjadi seperti yang diinginkannya atau dituju-tujukan.

Konsep Dasar	Bukti bacaan
Tindakan Sosial	Ola berniat menolong kedua sepupunya agar terbebas dari lilitan hutang.

6.Integrasi fungsional adalah hubungan kesalingtergantungan antara unsur-unsur dalam sistem sosial.

Konsep Dasar	Bukti bacaan
Integrasi Fungsional	Hubungan kesalingtergantungan antara Ola kepada Tony , dan kedua sepupu Ola kepada Ola dan Tony dalam menjalankan bisnis narkotiknya.

 7.Kekuasaan adalah kemampuan aktor sosial untuk mempengaruhi pelaku sosial yang lain.

Konsep dasar	Bukti bacaan
kekuasaan	Kuasa penuh majelis hakim Tangerang untuk memvonis mati Ola dan kedua sepupunya.

8.Kebudayaan adalah salah satu konsep dasar analisis sosiologi berupa bahasa, norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan, pengetahuan, dan simbol-simbol yang membangun suatu cara hidup

Konsep dasar	Bukti bacaan
kebudayaan	Ola berhubungan intim layaknya suami istri ketika Ola sedang bekerja di diskotik dan melahirkan seoramg anak hasil hubungan diluar nikah.

9. Aras

a.Aras masyarakat adalah aras yang mengkaji hubungan keseluruhan secara luas atau makro dalam masyarakat.

    b.Aras Organisasi sosial adalah semua organisasi sosial dari masyarakat sampai kelompok duaan.

    c.Aras institusi adalah aras yang mengkaji secara kelembagaan dan terpumpun ( keluarga, sekolah , pemerintah )

    d.Aras mikro adalah mengatur hubungan individu satu dengan yang lain.

    e.Aras masalah sosial adalah masalah-masalah seperti ketidakmerataan, kemiskinan dan perpecahan keluarga.

  

Aras	Bukti bacaan
Aras masyarakat	Ola dan Tony adalah masyarakat yang telah terikat suatu perkawinan dan membentuk suatu keluarga. Deni dalam masyarakat pernah menjadi lurah dan beralih menjadi kurir pengedaran narkotik, begitu pun Rani yang pernah menjadi pelayan restoran
Aras organisasi sosial	-
Aras institusi	Majelis pengadilan Tangerang , kepolisian Bandung
Aras mikro	Hubungan pasutri antara Ola dan Tony serta hubungan sepupu Ola dengan Ola.
Aras masalah sosial	Kondisi yang kurang kondusif dalam rumah tangga Ola , kemiskinan sepupunya

10.Pendekatan Sosiologi

    a. Pendekatan kutub obyektivis adalah tindakan tindakan sosial dan fakta-fakta sosial masyarakat yang dapat diukur secara empiris dan positif sebagai suatu angka atau nilai.

    b.Pendekatan kutub subyektivis adalah pendekatan yang menekankan pada fakta sosial yang melekat pada diri aktor sosial ( bukan diluar)

Pendekatan Sosiologi	Bukti bacaan
Pendekatan kutub obyektivis	Alex tak percaya kalau keterlibatan Ola karena terpaksa. Bahkan berdasarkan penyelidikan polisi, dunia hitam itu sudah digeluti Ola sejak menjadi dj. Dan belakangan Alex dibenarkan pula oleh jaksa Mursidi dan hakim Asep.
Pendekatan kutub subyektivis	Ola mengaku terpaksa melakukannya padahal jika terpaksa tidak akan keterusan.